إبن إسـمـاعيـل المــهـاجـريـن

Foto saya
Bersabarlah dirimu di atas Sunnah, tetaplah tegak sebagaimana para Shahabat tegak di atasnya. Katakanlah sebagaimana yang mereka katakan, tahanlah dirimu dari apa-apa yang mereka menahan diri darinya. Dan ikutilah jalan Salafush Shalih karena akan mencukupi kamu apa saja yang mencukupi mereka.

Minggu, 29 Maret 2009

Yang Kita Lupakan Dalam Menuntut Ilmu

Penulis: Ustadz Said Yai Ardiansyah (Mahasiswa Fakultas Hadits, Jami’ah Islamiyah Madinah, Saudi Arabia)

Bertahun-tahun sudah kita luangkan waktu kita untuk menuntut ilmu. Suka duka yang dirasakan juga begitu banyak. Mengingat masa lalu terkadang membuat kita tersenyum, tertawa dan terkadang membuat kita menangis. Inilah kehidupan yang harus kita jalani. Kehidupan sebagai seorang thalibul’ilmi. Akan tetapi, mungkin kita sering melupakan, apakah ilmu yang kita dapatkan adalah ilmu yang bermanfaat ataukah sebaliknya.

Minggu, 22 Maret 2009

Bolehkan Meminta Jabatan Dengan Mencalonkan Diri Dalam Pemilu?

Penulis : Al-Ustadz Abu Ishaq Muslim Al-Atsariy

Meminta jabatan atau mencalonkan diri dalam etika politik merupakan hal lumrah. Padahal Islam melarang keras perbuatan yang berakar dari budaya Barat ini. Hadits berikut memberikan penjelasan secara gamblang bagaimana sesungguhnya Islam memandang sebuah jabatan yang telah menjadi simbol status sosial ini.

Jumat, 20 Maret 2009

Mengenal Israiliyyat

Oleh: Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin

Israiliyyat adalah: berita-berita yang dinukil dari Bani Israil, kebanyakan dari Yahudi atau dari Nasrani. Ini terbagi menjadi tiga macam, yaitu:

Senin, 16 Maret 2009

Muhasabah

Penulis : Al-Imam Ibnu Qayyim Al-Jauziyyah rahimahullah

Muhasabah (introspeksi) pada jiwa ada dua macam: sebelum beramal dan setelah beramal. Muhasabah sebelum beramal yaitu hendaknya seseorang menahan diri dari keinginan dan tekadnya untuk beramal, tidak terburu-buru berbuat hingga jelas baginya bahwa jika ia mengamalkannya akan lebih baik daripada meninggalkannya.
Al-Hasan rahimahullah mengatakan: “Semoga Allah merahmati seorang hamba yang berhenti (untuk muhasabah) saat bertekad (untuk berbuat sesuatu). Jika (amalnya) karena Allah, maka ia terus melaksanakannya dan jika karena selain-Nya ia mengurungkannya.”

Minggu, 15 Maret 2009

Sunnahkah Membaca Shadaqallahul 'Azhim Ketika Selesai Membaca Al-Qur'an?

Lajnah Da’imah Lil Buhuts Al-Ilmiah Wal Ifta ditanya: Apa hukum mengucapkan “shadaqallahul azhim” setelah selesai membaca al-Qur’an?

Sabtu, 14 Maret 2009

10 Pintu Setan dalam Menyesatkan Manusia

Disusun oleh: Muhammad Abduh Tuasikal, ST

Saudaraku, ketahuilah bahwa hati adalah ibarat sebuah benteng. Setan sebagai musuh kita selalu ingin memasuki benteng tersebut. Setan senantiasa ingin memiliki dan menguasai benteng itu. Tidak mungkin benteng tersebut bisa terjaga selain adanya penjagaan yang ketat pada pintu-pintunya. Pintu-pintu tersebut tidak bisa terjaga kecuali jika seseorang mengetahui pintu-pintu tadi. Setan tidak bisa terusir dari pintu tersebut kecuali jika seseorang mengetahui cara setan memasukinya. Cara setan untuk masuk dan apa saja pintu-pintu tadi adalah sifat seorang hamba dan jumlahnya amatlah banyak. Pada saat ini kami akan menunjukkan pintu-pintu tersebut yang merupakan pintu terbesar yang setan biasa memasukinya. Semoga Allah memberikan kita pemahaman dalam permasalah ini.

Jumat, 13 Maret 2009

Banyak Amal Tetapi Banyak Dosa

Sebagian manusia telah menganggap remeh atas dosa-dosa mereka, mereka menganggap bahwa kebaikan-kebaikan mereka sudah terlalu banyak sehingga akan menenggelamkan dosa-dosa yang mereka lakukan. Padahal jika seseorang meremehkan dosa-dosa, maka sungguh ia telah terpedaya oleh syaitan.

Kamis, 12 Maret 2009

Kembali Kepada Al-Qur’an dan As-Sunnah

Kita hidup disuatu negeri yang kehidupan keagamaannya, beragam. Yang dimaksudkan adalah kehidupan keagamaan al-Islam. Dipenuhi berbagai macam sekte atau golongan atau firqah, semuanya ada di negeri ini.
Mau mencari yang mengingkari hadits atau sunnah, ada.
Mau mencari yang beragama tanpa shalat pun ada. Dan seterusnya.
Sehingga sebagian kaum muslimin bingung...
Yang mana, yang harus saya pegang...?!
Yang mana, yang harus saya ikuti...?!
Yang pada hakikatnya, bila kita timbang dengan timbangan al-Qur’an dan as-Sunnah, maka kita akan menemukan jawabannya.

Selasa, 10 Maret 2009

Kebodohan...Penyakit yang Membinasakan

Bodoh adalah salah satu penyakit hati yang sangat membahayakan dan sangat mengerikan akibatnya. Akan tetapi sering dan mayoritas penderitanya tidak merasa kalau dirinya sedang terjangkit penyakit berbahaya ini. Dan karena penyakit bodoh inilah muncul penyakit-penyakit hati yang lain seperti iri, dengki, riya, sombong, ujub (membanggakan diri) dan lainnya.

Senin, 09 Maret 2009

74 Wasiat Untuk Para Pemuda

Berikut ini adalah wasiat islami yang berharga dalam berbagai aspek seperti ibadah, muamalah, akhlak, adab dan yang lainnya dari sendi-sendi kehidupan. Kami persembahkan wasiat ini sebagai peringatan kepada para pemuda muslim yang senantiasa bersemangat mencari apa yang bermanfaat baginya, dan sesungguhnya peringatan itu bermanfaat bagi orang-orang yang beriman.

Kamis, 05 Maret 2009

Cinta, Takut dan Harap Kepada Allah

Penulis: Abu Uzair Boris Tanesia

Ibadah bukanlah sekedar gerakan jasad yang terlihat oleh mata, namun juga harus menyertakan yang lain. Sebagaimana seseorang yang sedang melaksanakan sholat, ia tidak hanya bergerak untuk melaksanakan setiap rukun dan wajib sholat, tetapi juga harus menghadirkan hati sebagai ruh sholat tersebut. Bahkan jika seseorang menampakkan kekhusyukan badan dan hatinya kosong dan bermain-main maka ia terjatuh dalam kekhusyukan kemunafikan.

Rabu, 04 Maret 2009

Nasihat Bagi Pemuda Muslim Dan Penuntut Ilmu

Oleh: Syaikh Muhammad Nashiruddin Al-Albani

Pertama-tama aku menasihatimu dan diriku agar bertakwa kepada Allah Jalla Jalaluhu, kemudian apa saja yang menjadi bagian/cabang dari ketakwaan kepada Allah Tabaaraka wa Ta'ala seperti:

Selasa, 03 Maret 2009

Wahai Manusia Lihatlah Hatimu!!

Penulis: Abu Sa’id Satria Buana
Murojaah: Ustadz Abu Sa’ad

Rosulullah bersabda dalam hadits yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Muslim yang artinya:
“Sesungguhnya di dalam tubuh ada segumpal darah. jika segumpal darah tersebut baik maka akan baik pulalah seluruh tubuhnya, adapun jika segumpal darah tersebut rusak maka akan rusak pulalah seluruh tubuhnya, ketahuilah segumpal darah tersebut adalah hati.”
(Yang lebih benar untuk penyebutan segumpal darah (القلب ) tersebut adalah jantung, akan tetapi di dalam bahasa Indonesia sudah terlanjur biasa untuk menerjemahkan القلب dengan “hati”).