Pengikut Salafi (Wahabi) di Lombok kembali diusir dari kampung halamannya dan rumahnya dilempari batu oleh warga. Peristiwanya terjadi pada Senin, (12/5) malam sekitar pukul 22.00 Wita didusun Mesangok, Desa Gapuk Kec.Gerung Lombok Barat. Saat itu H.Muhamad Musfihad selaku guru ngaji mengajar 26 orang muridnya yang berasal dari Dusun Kebon Talo desa Sekotong Timur Kec.Lembar.
Dan sekarang, alhamdulillah...
Buat ikhwan di Lippo Cikarang penjelasan MUI ini seperti Payung disaat hujan deras, mengingat sudah hampir satu bulan kajian di sana diliburkan karena adanya tekanan (ancaman) untuk membubarkan kajian.
Itulah sedikit kesalahfahaman masyarakat tentang salafy. Untuk lebih jelasnya tentang salafy, silahkan KLIK DI SINI tentang penjelasan MUI mengenai salafy.
Buat Blogger Salafiyyin silahkan memuat juga khabar ini di blog antum, agar dapat menyebar luas.
Jazakumullahu khoyron.
Lihat juga info ini di: Assunnah Surabaya dan blognya Ibnu Ramadhan
assalamu'alaikum
BalasHapus